Validitas data
ialah suatu ukuran yang mengacu kepada derajat kesesuaian antara data yang
dikumpulkan dan data sebenarnya dalam sumber data. Data yang valid akan
diperoleh apabila instrumen pengumpulan data juga valid. Oleh karena itu, untuk
menguji validitas data maka pengujian dilakukan terhadap instrumen pengumpulan
data. Analisis korelasi adalah salah satu cara pengujian validitas yang umum
digunakan. Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang
dikembangkan oleh Pearson yaitu sebagai berikut:
Dimana, rxy = koefisien
korelasi antara X dan Y
Xi = skor
variabel independen X
Yi = skor
variabel independen Y
Untuk
memudahkan pemahaman terhadap pengujian validitas instrumen pengumpul data,
maka diberikan contoh dengan menggunakan data penelitian tentang kondusivitas
iklim kerja dalam organisasi. Konsepsi iklim kerja dalam organisasi berdasarkan
teori dan pandangan para pakar memiliki 3 dimensi yaitu keterbukaan,
penghargaan terhadap prestasi kerja dan otonomi. Seluruhnya ada 7 variabel
operasional yang masing-masing harus diamati dan diukur dengan menggunakan
skala pengukur yang tepat. Sumber data dalam penelitian ini ialah para karyawan
secara individu, berjumlah 15 orang yang dipilih secara simple random sampling sebagai sampel untuk mewakili 40 orang
tenaga mekanik. Pengukuran ketujuh variabel tersebut dilakukan dengan
mengajukan sejumlah pertanyaan kepada responden dalam bentuk kuisioner sebanyak
20 butir pertanyaan tertutup. Jawaban responden diukur dengan skala interval 5
poin, yaitu 1 (sangat tidak setuju), 2 ( tidak setuju), 3 (netral), 4 (setuju),
dan 5 ( sangat setuju).
1. Menghitung
koefisien korelasi antar masing-masing faktor
2. Menghitung
koefisien korelasi antara setiap faktor dan faktor totalJasa Studi Kelayakan
Konsultan Studi Kelayakan
Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode Penelitian. Medan: USU Press. Hal: 194-195, 208-213
Tidak ada komentar:
Posting Komentar