Asumsi dasar dari analisis ANOVA adalah bahwa seluruh
kelompok yang terbentuk harus memiliki varian yang sama. Untuk menguji asumsi
dasar ini dapat dilihat dari hasil test
homogenitas dari varians dengan menggunakan uji Levene Statistic. Hipotesis yang digunakan dalam tes homogenitas
varian adalah:
H0 : Diduga bahwa seluruh varians populasi
adalah sama
H1 : Diduga bahwa sseluruh varians populasi
adalah berbeda
Dasar dari pengambilan keputusan adalah:
1. Jika probabilitas > 0,05, maka
H0 diterima
2. Jika probabilitas < 0,05, maka
H0 ditolak
1. Uji
Bartlett
Untuk
menguji homogenitas varian antar kelompok digunakan uji Bartlett. Uji Bartlett
dilakukan terhadap empat kelompok data. Kiteria pengujian varians homogen jika
2 hitung < 2 tabel pada taraf signifikansi 5 % dengan derajat kebebasan (k
– 1).
Ada beberapa metode yang telah
ditemukan untuk melakukan pengujian ini. Tetapi disini hanya akan diberikan
sebuah saja yang dikenal dengan nama uji Bartlett.
Perlu diingat bahwa uji Bartlett untuk hipotesis nol ditempuh
berdasarkan sampel acak berukuran nyang masing – masing telah diambil dari
populasi ke I ( i = 1,2,…,k ) yang berdistribusi normal. Jelas bahwa sebelum
uji Bartlett dilakukan terlebih
dahulu harus diperiksa mengenai normalitas populasinya.
Tabel 1. Daftar Harga –
Harga Yang Perlu Untuk Uji Bartlett
Pengujian tambahan terhadap reliabilitas instrumen dapat
dilakukan dengan menghitung koefisien homogenitas. Koefisien homogenitas adalah korelasi antara item-item individual
dengan skor total dari semua item. Semakin tinggi koefisien semakin
andal instrumen tersebut. Jika korelasi antara item individual dengan
skor totalnya tidak signifikan maka item tersebut tidak valid.
Jasa Studi Kelayakan
Konsultan Studi Kelayakan
Jasa Studi Kelayakan
Konsultan Studi Kelayakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar