Regresi Linier
dibedakan menjadi dua bagian berdasarkan banyaknya variabel bebas yang terlibat
dalam persamaan yang ikut mempengaruhi nilai variabel terikat yaitu sebagai berikut:
1.
Regresi Linier
Sederhana
Apabila dalam diagram pencar terlihat bahwa titik – titiknya
mengikuti suatu garis lurus, menunjukkan bahwa kedua peubah tersebut saling
berhubungan sacara linier. Bila hubungan linier demikian ini ada, maka kita
berusaha menyatakan secara matematik dengan sebuah persamaan garis lurus yang
disebut garis regresi linier. Jika ditaksir oleh a dan b, maka regresi linier
berdasarkan sampel dirumuskan sebagai berikut :
Y= a+bx
Keterangan:
Y= nilai yang diukur/dihitung pada variabel tidak bebas
x = nilai
tertentu dari variabel bebas
a = intercept/ perpotongan garis regresi
dengan sumbu y
b= koefisien
regresi dari garis regresi (untuk mengukur kenaikan atau penurunan y untuk
setiap perubahan satu-satuan x).
Regresi linier sederhana yaitu suatu
prosedur untuk mendapatkan hubungan matematis dalam bentuk persamaan antar
variabel bebas tunggal dengan variabel
tidak bebas tunggal. Bentuk umum dari persamaan regresi linier untuk populasi
adalah: µy.x = θ1
+ θ2x .Dengan θ1 dan θ2 merupakan
parameter-parameter yang ada dalam regresi tersebut. Jika θ1dan θ2
ditaksir oleh b0
dan b1, maka regresi sederhana untuk sampel adalah
sebagai berikut:
Ŷ = b0 + b1x
Adapun grafik dari
regresi linier sederhana dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 1. Grafik Regresi Linier Sederhana
2.
Regresi Linier Berganda
Banyak data pengamatan terjadi akibat
lebih dari dua varriabel. Misalnya rata-rata pertambahan berat daging sapi (Y)
bergantung pada berat pemulusan (X1), umur sapi ketika pengamatan
mulai dilakukan (X2), berat
makanan yang diberikan setiap hari (X3) dan faktor lainnya. Untuk memberikan gambaran
tentang suatu permasalahan atau persoalan, biasanya sangat sulit ditentukan,
sehingga diperlukan suatu model yang dapat diprediksi dan meramalkan respon
yang penting terhadap persoalan tersebut, yaitu regresi linier ganda.
Bentuk umum regresi linier berganda untuk
populasi adalah : µx.y = β0 + β1X1
+ β2X2 +. . . + βkXk. Di mana β0,
β1 ,β2, . . .,βk adalah koefisien atau
parameter model. Model regresi linier berganda untuk populasi diatas dapat
ditaksir berdasarkan sebuah sampel acak yang berukuran n dengan model regresi
linier berganda untuk sampel, yaitu :
Ŷ= b0 + b1X1
+ b2X2 + . . .+ bkXk
dimana :
Ŷ = nilai penduga bagi variabel Y
b0 = dugaan bagi parameter
konstanta β0
b1, b2,
. . ., bk = dugaan bagi
parameter konstanta β1, β2, . . ., β3
e = galat dugaan (error)
Untuk mencari nilai b0, b1,
b2, . . ., bk diperlukan n
buah pasang data (X1, X2, . . ., Xk,Y). Persamaan
regresi berganda dengan dua variabel bebas X1, X2
ditaksir oleh:
Ŷ = b0 +
b1X1 + b2X2
Diperoleh tiga persamaan normal yaitu :
∑Y1 = b0n
+ b1X1i + b2∑X2i
∑Y1 X1i = b0 ∑X1i
+ b1∑X1i2 + b2∑X1iX2i
∑Y1 X2i = b0∑X2i
+ b1 ∑X1iX2i + b2∑X2i2
Dalam penelitian ini penulis menggunakan
empat variabel, yaitu 1 variabel tak bebas (dependent
variable) dan tiga variabel bebas (independent
variable). Untuk regresi linier berganda dengan tiga variabel bebas X1,
X2, X3 ditaksir oleh :
Ŷ = b0 + b1X1 + b2X2
+b3X3 Untuk rumus diatas harus diselesaikan dengan empat
normal yaitu :
∑Y1 = b0n + b1X1i
+ b2∑X2i + b3 X3i
∑Y1X1i=b0
∑X1i + b1∑X1i∑Y1 X2i = b0∑X2i
+ b1∑X1iX2i + b2∑X2i2
+ b3∑X2i
X3i
∑Y1 X3i
=b0∑X3i + b1
∑X3iX1i + b2∑X2iX3i+ b3∑X3i
+ b2∑X1iX2i + b3∑X1i X3i
Adapun gambar dari grafik
regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar