Software QSB (Quantity System for
business) atau
umumnya juga dikenal dengan namaWINQSB
(QSB yang berjalan pada sistem operasi Windows) merupakan software yang
mengandung algoritma problem solving untuk
riset operasi (operational research) dan untuk ilmu
manajemen. Software ini dikembangkan oleh Yih-Long Chang. Software ini
terdapat beberapa submodul yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan umum
dalam menajemen bagi manajer dan masalah bisnis umumnya.
WINQSB sendiri terdapat beberapa modul yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah masalah operation riset dan ilmu manajemen seperti analisis Sampling, Agregat dalam sistem
Produksi, Analisis Keputusan, Pemrograman dinamis, goal programming,
Tata letak fasilitas, peramalan permintaan, Sistem inventory, Penjadwalan
kerja, Pemrograman Linier dan Integer, Pernencanaan kebutuhan material (MRP),
Proses Markov, dan teori antrian.Masing-masing permasalahan tersebut
bisa diselesaikan dengan masing-masing modular yang terdapat dalam aplikasi
WINQSB ini.Jika anda kuliah di teknik industri atau di
manajemen, atau dibeberapa ilmu yang mengkaji manajerial, software ini wajib
dipakai dan dipelajari. Apalagi untuk di dunia kerja yang sudah tidak
membutuhkan rumus perhitungan, tapi lebih kearah hasil perhitungan yang benar
maka software ini wajib digunakan. Tujuannya adalah menghasilkan perhitungan yang
cepat dari sebuah data sehingga para pengguna seperti manajer dan pelaku bisnis
langsung bisa mengambil keputusan dari hasil tersebut seketika itu juga.
2.5.2. Simbol-Simbol yang Digunakan dalam Penglahan WinQSB
Beberapa Modular di WINQSB kadang ada yang terpisah dan harus diinstall
sendiri. Namun jika anda mempunyai software yang full anda bisa menggunakan
semua modular yang ada. Adapun modular yang terdapat dalam WINQSB ini yaitu :
1. Acceptance
Sampling Analysis
Acceptance
Sampling Analysis digunakan
untuk menghitung dan menganalisis penerimaan sampel dalam melakukan sampling baik itu untuk data atribut maupun data
variabel. jenis Samping yang bisa dianalisis bisa meliputi Single Sampling,
Double Sampling, Multiple Sampling, Sequential Sampling, Chain Sampling
(ChSP-1), Continuous Sampling (CSP-1)
dan Skip-lot Sampling (S kS P-2).
2. Aggregate
Planning
Agregate Planning atau perencanaan agregat
sering kali digunakan dalam divisi Planning Production Inventory Control (PPIC)
atau dalam sistem produksi. Agregate
planning yaitu menggabungkan dan mengalokasikan kapasitas produksi yang ada
. Ada pun permasalahan yang terdapat dalam agregasi ini meliputi model sederhana, permasalahan
transportasi, dan model Linear
programming . Variabel yang dimasukkan yaitu kapasitas produksi
dihitung dengan WINQSB ini dengan mengisi variabel
kapasitas part-time, over time, back
order, lost sales, Number of Planning Periods, Capacity Requirement per
Product/Service, Initial Number of Planning Resource ,Initial lnventory,
Backorder of Product/Service sehingga
nanti bisa menghitung perencaan agregasi dalam sistem produksi.
3. Decision
Analysis
Untuk menganalisis dari beberapa alternatif keputusan yang diambil
sehingga keputusan yang diambil bisa tetap. WINQSB
juga bisa melakukan perhitungan seperti ini. Adapun permasalahan yang bisa
dianalisis meliputi Byesian Analysis, Payoff Table Analysis,
Two-player, Zero-sum Game, dan Decision Tree Analysis.
4. Dynamic
Programming
Banyak permasalahan permasalahan dalam manajemen dan bisnis yang
dirumuskan dalam riset operasi. Salah satunya adalah permrograman dinamis.
Biasanya masalah seperti ini dalam manajemen adalah masalah
transportasi logistik dan supply chain, Permasalahan Knapsack dan Masalah
penjadwalan
dalam produksi dan Inventaris.
5. Facility
Location and Layout
Meliputi algoritma untuk mendesain dan menata layout dari suatu tempat
atau pabrik dengan memperhatikan material handling,
stasiun kerja, kondisi lingkungan kerja dan beberapa faktor yang lain.
6. Forecasting
Melakukan peramalan terhadap data-data sebelumnya sehingga bisa
memprediksi data diwaktu yang akan datang. Bisanya forecasting dalam bisnis
untuk meramalkan data permintaan bulan depan, data penjualan dan target
penjualan. Dengan Program WINQSB ini dapat menganalisis data untuk peramalan time series dan peramalan regresi.
Masing masing peramalan mempunyai pola yang berbeda-beda.
7. Goal
Programming
Goal
programming
merupakan perhitungan yang umum dalam riset operasi untuk bisnis. Goal programming biasanya mencari nilai optimal, maksimal atau minimum suatu
perhitungan yang dirumuskan dalam perhitungan matematis. Tujuan dari goal programing adalah mendapatkan
perhitungan yang optimal dengan memperhatikan beberapa sumber daya yang
terbatas.
8. Inventory
Theory and System
Sistem Inventori dengan WINQSB dapat
menghitung nilai optimal dari penyimpanan dan penentuan jumlah lot dalam
penyimpanan. Inventori mempunyai banyak metode yang masing-masing bisa berbeda
tergantung dari jenis dan tipe perusahaan. Adapun yang bisa dihitung dengan
software ini meliputi permintaan Economic Order Quantity (EOQ),
permintaan Quantity Discount, Permasalahan Single-period
Stochastic Demand (Newsboy), Masalah
Multiple-Period Dynamic Demand Lot-Sizing , Sistem Continuous Review
Fixed-Order-Quantity (s. Q), Sistem Continuous
Review Order-Up-To (s. S), Periodic
Review Fixed-Order-Interval (R. S), Periodic
Review Optional Replenishment (R. s. S).
9. Job
Schedulling
Job
schedulling
bisa melakukan penjadwalan kerja sesuai dengan jumlah sumber daya yang terbatas
baik itu mesin, manusia dan jumlah operasi dalam pekerjaan. Job schedulling ini untuk mendapatkan
waktu dan alokasi yang optimal.
10. Linear
and Integer Programming
Linear
dan Integer Programming merupakan bagian dari Riset
operasi. Banyak permasalahan perusahaan yang dirumuskan kedalam Linear dan Integer programming. tujuan dari ini
adalah untuk mendapatkan nilai yang optimal dengan memperhatikan keterbatasan
sumber daya.
11. MarKov
Process
WinQSB dapat menghitung probabilitas proses Markov yang ada. Proses
Markov merupakan proses probabilatas kejadian di masa yang akan datang yang
hanya dipengaruhi kondisi sesaat diwaktu sekarang.
12. Material
Requirements Planning
Material Requirements Planning atau MRP merupakan hal yang
penting dalam sistem produksi dan PPIC. MRP merupakan menghitung perencanaan
kebutuhan kapasitas material yang ada di perusahaan yang sudah disesuaikan
dengan jadwal produksi Induk atau JPS. MRP dengan WINQSB ini dapat menghitung
dan merencanakan periode kedepan termasuk beberapa level material dari produk
yang dibuat.
13. Network
Modeling
Pemodelan jaringan dalam riset operasi.Biasanya digunakan untuk
menghitung beberapa masalah yang ada seperti aliran
jaringan, permasalahan transportasi, Kriteria Tujuan, Minimasi biaya, Maksimasi
hasil, Permasalahan Assignment, Penentuan jalur terpendek, Permasalahan aliran
maksimal, Minimal Spanning Tree, Permasalahan Travelling Salesman.
14. Nonlinear
Programming
Sama halnya dengan Linear dan integer programming. Tergantung jenis
model matematika. Digunakan untuk menghitung dan mencari nilai optimal.
15. PERT dan CPM
PERT adalah Program Evaluation and Review Technique. Sedangkan CPM
adalah Critical Path Method. Keduanya adalah algoritma yang digunakan untuk
menghitung jalur kritis dan merencanakan alokasi sumber daya dalam manajemen
proyek.
16. Quadratic
Programming
Sama halnya dengan Linear dan integer programming. Tergantung jenis
model matematika. Digunakan untuk menghitung dan mencari nilai optimal.
17. Quality
Control Chart
Quality Control Chart merupakan tools dari WINQSB
untuk memantau dan menghitung dari cacat yang dihasilkan dari produksi. Tools
ini membantu para Quality Control
dalam menentukan dan menghitung jumlah defect yang ada sehingga proses produksi
layak tidak berjalan.
18. Queuing
Analysis
Analisis Antrian untuk menghitung dan menganalisis dari suatu antrian
yang ada dengan kedatangan yang mempunyai tipe probabilitas yang ada. Jumlah
beban dari Server yang ada dalam antrian bisa dihitung dan dianalisis sehingga
layak tidak antrian tersebut. Antrian yang dianalisis meliputi untuk single line single Server, single line
Multi server atau bahkan multi line multi server.
19. Queuing
System Simulation
Untuk menentukan sistem antrian yang ada. Empat komponen dalam teori
antrian seperti populasi kedatangan pelanggan dalam jumlah yang berbeda dapat
ditampilkan simulasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar