Sabtu, 29 Desember 2018

Proses Dasar Antrian


Suatu proses antrian (queueing process) adalah suatu proses yangberhubungan dengan kedatangan seorang pelanggan pada suatu fasilitaspelayanan, kemudian menunggu dalam suatu baris (antrian) jika semua pelayannyasibuk, dan akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut. Sebuah sistem antrian adalahsuatu himpunan pelanggan, pelayan, dan suatu aturan yang mengatur kedatanganpara pelanggan. Sistem antrian memiliki 6 elemen utama yaitu :
1.    Sumber (populasi)
     Salah satu karakteristik dari sumber yang perlu diketahui adalah ukuran populasi yaitu jumlah pelanggan yang memerlukan pelayanan dari waktu ke waktu. Misalnya jumlah pelanggan listrik di wilayah A yang berkewajiban melakukan melakukan pembayaran rekening listrik setiap bulan di wilayah tersebut. Ukuran populasi dikatakan terbatas apabila jumlah anggota dari populasi relatif kecil atau dapat dihitung. Sebaliknya, ukuran populasi tidak terbatas apabila jumlah anggota cukup besar atau tidak diketahui secara persis karena jumlahnya yang besar. Karena pengertian kecil dan besar sangat relatif, maka satu-satunya cara penentuan yang dipakai ialah ada-tidaknya pengaruh dari jumlah pelanggan yang sedang berada dalam sistem terhadap jumlah kedatangan anggota berikutnya masuk ke dalam sistem. Populasi dikatakan terbatas apabila jumlah pelanggan dalam sistem mempengaruhi besarnya kedatangan berikutnya dan sebaliknya, populasi dikatakan tidak terbatas apabila jumlah pelanggan dalam sistem tidak mempengaruhi besarnya kedatangan berikutnya.
2.    Kedatangan pelanggan
     Pola distribusi kedatangan pelanggan ke dalam sistem menentukan pola besarnya kedatangan pelanggan dalam sistem. Suatau anggapan yang bisa dibuat adalah kedatangan pelanggan ke dalam sistem selalu mengikuti proses Poisson. Hal ini benar, apabila kedatangan pelanggan terjadi secara random dengan kecepatan kedatangan rata-rata tertentu. Anggapan lain adalah distribusi probabilitas dari selang waktu antara kedatangan mengikuti distribusi eksponensial. Selang waktu antar dua kedatangan pelanggan yang berurutan disebut selang waktu kedatangan.
3.    Barisan antri
     Suatu antrian selalu ditandai dari besarnya jumlah pelanggan yang ada dalam sistem antrian untuk mendapatkan pelayanan. Tergantung dari kapasitas sistem, jumlah maksimum dari pelanggan yang dapat ditampung oleh sistem dapat terbatas apabila jumlah pelanggan yang dibenarkan masuk ke dalam sistem dibatasi sampai jumlah tertentu. Bila pembatasan jumlah tidak ada, maka antrian tersebut tidak terbatas.
4.    Disiplin pelayanan
     Disiplin pelayanan adalah suatu aturan yang dikenakan dalam memilih pelanggan dari barisan antrian untuk segera dilayani. Disiplin antrian yang umum dikenal ialah first come, first served artinya siapa yang duluan datang, maka dia berhak dilayani terlebih dahulu. Disiplin pelayanan yang lain ialah last come, firstserved yaitu yang belakangan datang akan dilayani terlebih dahulu, random urutan pelayanan dilakukan secara random dalam arti semua berhak untuk mendapatkan pelayanan lebih dahulu dan berdasarkan prioritas. Pelayanan berdasarkan prioritas umumnya ditemukan di rumah sakit karena sangat wajar apabila orang yang lebih berat penyakitnya lebih diprioritaskan pelayannya walaupun bukan dia yang duluan datang.
5.    Mekanisme pelayanan
     Mekanisme pelayanan terdiri dari satu atau lebih fasilitas pelayanan yang dipasang serial. Setiap fasilitas dapat mempunyai satu atau lebih stasiun pelayanan yang paralel. Jika sistem mempunyai lebih dari satu fasilitas pelayanan, maka pelanggan akan menerima pelayanan secara serial yaitu harus melewati serangkaian pelayanan lebih dahulu baru dapat meninggalkan sistem. Jika sistem mempunyai lebih dari satu stasiun pelayanan yang paralel, maka beberapa pelanggan dapat dilayani secara simultan. Suatu model antrian disebut model pelayanan tunggal apabila sistem hanya mempunyai satu stasiun pelayanan dan disebut model pelayanan ganda apabila sistem mempunyai sejumlah stasiun pelayanan yang paralel yang masing-masing dilayani oleh seorang pelayan.
6.    Kepergian pelanggan
     Waktu yang dibutuhkan untuk pelayanan sejak pelayanan dimulai hingga selesai disebut waktu pelayanan. Seperti halnya pada kedatangan pelanggan, waktu pelayanan ini juga mempunyai distribusi probabilitas yang ditentukan berdasarkan sampling dari keadaan yang sebenarnya. Dalam keadaan tertentu, distribusi probabilitas ini dapat berupa distribusi Erlang, distribusi Eksponensial dan distribusi homogen.
Adapun proses dasar antrian yang digunakan adalah sebagai berikut.
1.   Kedatangan
Setiap masalah antrian melibatkan kedatangan, misalnya orang, mobil,panggilan telepon untuk dilayani, dan lain – lain. Unsur ini seringdinamakan proses input. Proses input meliputi sumber kedatangan ataubiasa dinamakan calling population, dan cara terjadinya kedatangan yangumumnya merupakan variabel acak. Menurut Levin, dkk (2002), variabelacak adalah suatu variabel yang nilainya bisa berapa saja sebagai hasil daripercobaan acak. Variabel acak dapat berupa diskrit atau kontinu. Bilavariabel acak hanya dimungkinkan memiliki beberapa nilai saja, maka iamerupakan variabel acak diskrit. Sebaliknya bila nilainya dimungkinkanbervariasi pada rentang tertentu, ia dikenal sebagai variabel acak kontinu.
2. Pelayan
Pelayan atau mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu atau lebihpelayan, atau satu atau lebih fasilitas pelayanan. Tiap – tiap fasilitas pelayanan kadang– kadang disebut sebagai saluran (channel) (Schroeder,1997). Contohnya, jalan tol dapat memiliki beberapa pintu tol. Mekanismepelayanan dapat hanya terdiri dari satu pelayan dalam satu fasilitaspelayanan yang ditemui pada loket seperti pada penjualan tiket di gedungbioskop.
3. Antri
Inti dari analisa antrian adalah antri itu sendiri. Timbulnya antrian terutamatergantung dari sifat kedatangan dan proses pelayanan. Jika tak adaantrian berarti terdapat pelayan yang menganggur atau kelebihan fasilitaspelayanan (Mulyono, 1991).

Jasa Studi Kelayakan
Konsultan Studi Kelayakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulasi dengan Vensim

Simulasi dengan Vensim adalah perangkat lunak simulasi sistem dinamis yang digunakan untuk memodelkan, menganalisis, dan mensimulasikan ber...