Kamis, 06 Desember 2018

Metode Yates

Sangatlah sulit untuk menuliskan tanda-tanda koefisien untuk eksperimen yang besar. Satu cara sistematis yang digunakan untuk menyusun tabel tersebut guna mendapatkan efek faktorial  telah dikembangkan oleh Yates. Perlakuan kombinasi dan observasi harus dituliskan dalam bentuk standar. Untuk satu faktor bentuk standarnya adalah (1) dan a. Untuk satu bentuk faktor tambahkan b dan ab, yang diperoleh dengan mengalikan dua kombinasi perlakuan yang pertama dengan huruf b. Untuk tiga faktor kita tambahkan c, ac, bc dan abc, yang diperoleh dengan penambahan huruf c dan seterusnya. Dalam tiga hal faktor bentuk (urutan) standarnya adalah: (1) ,a, b, ab, c, bc, abc. Untuk lebih ringkasnya metode Yates dapat dikerjakan dengan  menggunakan langkah sebagai berikut:
1.    Tempatkan kombinasi perlakuan dan jumlahan ulangan dalam satu kolom dengan urutan standar.
2.    Kolom (1) pada bagian 1 I didapat dengan cara menjumlahkan pasangna respon yang berdekatan (adjacent pairs). Sebagai contoh perlakuan (1) = (1) + a, a = b = ab, b = c + ac, dan ab = bc + abc. Sedangkan yang bagian n didapat  dengan cara  mengalikan entri pertama dengan negatif  dan menambahkannya dengan pasangan bertetangga, sebagai contoh, perlakuan c = -(1 + a atau c = a - (1), ax = ab - b, bc = ac - c dan abc = abc - bc.
3. Dengan cara yang sama diisi kolom kedua dan ketiga.

Tabel 1. Metode Yates untuk Percobaan Faktorian 23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulasi dengan Vensim

Simulasi dengan Vensim adalah perangkat lunak simulasi sistem dinamis yang digunakan untuk memodelkan, menganalisis, dan mensimulasikan ber...