Selasa, 27 November 2018

Metode Penentuan Jumlah Sampel

Pada dasarnya pengambilan jumlah sampel tergantung pada kondisi  secukupnya saja. Apabila populasinya sangat homogen, maka pengambilan sample secukupnya saja.   Akan tetapi apabila kondisi populasinya sangat heterogen, maka pengambilan sampelnya harus memperhatikan bahwa tiap tingkatan populasi harus terwakili.
Yang perlu diperhatikan bahwa pengambilan sampel harus melebihi banyaknya variabel yang akan diukur pada populasi tersebut. Ada beberapa macam cara untuk mengetahui ukuran sampel yang diambil sebagai perwakilan dari suatu populasi, yaitu :
1.      Pendapat Slovin
Menurut Slovin, jumlah sampel yang dapat diambil adalah:
Dengan n adalah ukuran sampel, N ukuran populasi, dan e adalah persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, biasanya 0,02.
2.      Pendapat Gay
Menurut Gay, ukuran minimum sampel yang dapat diterima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan. Misalnya metode deskriptif minimal 10% dari populasi, metode eksperimental 15 objek tiap kelompok percobaan.

3.      Cara Interval Taksiran
Keterangan:   n   =   ukuran sampel yang diperlukan
                      σ   =   perkiraan simpangan baku populasi
                      Z  =    nilai standar sesuai dengan tingkat signifikansi
                            T  =    kesalahan penafsiran maksimum yang diterima

Rosnani Ginting. 2009. Perancangan Produk. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal: 79-80

Jasa Studi Kelayakan
Konsultan Studi Kelayakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jasa Pengolahan DMAIC dengan Six Sigma

DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) adalah salah satu metodologi utama dalam Six Sigma, yang merupakan kerangka kerja yang di...