Berikut ini beberapa uji non parametrik yang sering digunakan pada pengolahan data statistik. Kami menyediakan jasa uji Statistik Non Parametrik dan untuk tutorial dapat dilihat pada youtube kami STATIN TUTORIL. Untuk perbedaan dan penggunaan uji non parametrik dapat dilihat pada penjelasan berikut dan video di Youtube Kami.
Uji Binomial
menguji perbedaan
proporsi pada populasi yang hanya memiliki dua buah kategori (skala nominal)
berdasarkan proporsi yang berasal dari sampel tunggal
Uji Satu Sampel Chi kuadrat (X2)
Metode ini
bermanfaat jika data yang tersedia hanya berupa frekuensi, misalnya banyaknya
subjek dalam kategori apakah “mendukung”, “acuh tak acuh” atau “menentang”
pernyataan tertentu, hipotesis yang diuji bahwa jawaban itu akan berbeda dalam
hal frekuensinya.
Uji Satu Sampel Kolmogorov-Smirnov
Uji ini merupakan
uji kecocokan (goodness of fit), yaitu pengujian tingkat kesesuaian
antara sebaran serangkaian nilai sampel/skor yang diamati dengan suatu sebaran
tertentu.
Uji Deret (Run) Satu Sampel
Untuk
menguji keacakan
Uji Mc Nemar
Uji ini dapat diterapkan
terutama untuk rancangan-rancangan “ sebelum- sesudah
Uji Tanda/Sign Test
Uji tanda digunakan untuk
menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila skala pengukuran
datanya berbentuk ordinal. Teknik ini disebut uji tanda karena data yang
dianalisis dinyatakan dalam bentuk tanda-tanda ( tanda positip atau negatip).
Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon
Uji ini merupakan penyempurnaan dari uji tanda. Jika dalam uji
tanda besarnya selisih nilai angka antara positip dan negatip tidak
diperhitungkan, sedangkan dalam uji Wilcoxon besarnya selisih diperhitungkan.
Seperti halnya dalam uji tanda, uji ini digunakan untuk menguji signifikansi
hipotesis komparatif dua sampel berpasangan yang berkorelasi bila datanya berbentuk
ordinal.
Uji Dua Sampel Kolmogorov-Smirnov
Uji Dua Sampel
Kolmogorov-Smirnov adalah suatu uji untuk melihat apakah dua sampel independen
telah ditarik dari populasi yang sama (atau dari populasi-populasi yang
mempunyai sebaran yang sama).
Uji U Mann –Whitney
Uji ini digunakan untuk
menguji hipotesis komparatif dua sampel bebas bila datanya berbentuk ordinal.
Bila dalam pengamatan data masih dalam skala interval, maka dapat diubah
menjadi skala ordinal terlebih dahulu. Asumsi yang digunakan hanyalah nilai
dari variabel acak dari dua kelompok menyebar kontinu.
Uji Khi Kuadrat 2 sampel
Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel
bila datanya berbentuk nominal dan ukuran sampelnya besar. Hipotesis yang diuji
biasanya adalah kedua kelompok itu berbeda dalam hal ciri khas tertentu.
Uji Cochran
Uji Q Cochran merupakan
perluasan dari uji McNemar. Uji ini dipakai untuk menguji hipotesis komparatif
k sampel berpasangan apabila data pengamatan bersifat dikotomi, misalnya baik-buruk,
sukses gagal, dan sebagainya. Data diberi symbol 0 dan 1, misalnya 0 untuk
gagal , 1 untuk sukses. Parameter yang diuji adalah frekuensi atau proporsi.
Uji Friedman
Uji Friedman berlaku untuk k
sampel berpasangan dengan data yang berskala sekurang-kurangnya ordinal ( k
> 2). Uji ini merupakan alternatif dari teknik analisis ragam dua arah , uji
ini tidak memerlukan angggapan populasi menyebar normal dan mempunyai ragam
homogen.Uji ini dikenal dengan uji X2r.
H0 yang diuji menyatakan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi yang
sama.
Uji Kruskal-Wallis
digunakan untuk menguji
apakah k sampel bebas berasal dari populasi-populasi yang berbeda. Uji
Kruskal-Wallis merupakan suatu uji padanan bagi analisis ragam dalam metode
parametrik
Uji Khi Kuadrat Untuk k Sampel Independen/ Uji Homogenitas
Uji χ2 k sampel digunakan
untuk menguji hipotesis komparatif lebih dari dua sampel atau untuk memeriksa
apakah sampel- sampel yang diambil seacara acak variabelnya berasal dari
populasi yang homogen.
Perluasan Uji Median
Perluasan uji median ini menentukan apakah k kelompok saling bebas
(ukuran tidak harus sama) ditarik dari populasi yang sama atau dari populasi
yang bermedian sama. Variabel yang dikaji sekurang-kurangnya diukur dalam skala
ordinal.
Koefisien Kontingensi C
Koefisien Kontingensi C
adalah suatu ukuran r asosiasi atau antara dua kelompok data dengan skala
pengukuran nominal
Koefisien korelasi Spearman(rs) & korelasi Kendall (τ)
Metode ini digunakan untuk mengukur keeratan hubungan dua variabel
yang tidak mempunyai sebaran normal bersama dan ragam bersyaratnya tidak sama.
Kedua variabel sekurang-kurangnya diukur dalam skala ordinal, sehingga
objek-objek yang diamati dapat dibuat peringkatnya dalam dua rangkaian berurut.
Koefisien konkordansi Kendall (W)
Koefisien konkordansi Kendall W merupakan ukuran korelasi diantara k variabel yang diukur minimal dalam skala ordinal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar