Selasa, 27 September 2022

Uji Validtas Pada Skala Guttman

Uji Validitas pada skala Guttman / Binner Menggunakan (Reprodusibiltas & Skalabilitas) pada skala guttman untuk uji validitas tidak menggunakan pearson, namun menggunakan koefisien Reprodusibiltas & koefisien Skalabilitas.



Skala Guttman sering sekali digunakan pada kuisioner yang memerlukan ketegasan jawaban dari responden nya dimana jawaban hanya ada dua pilihan ya atau tidak, benar atau salah, setuju atau tidak setuju dan 0 atau 1. sehingga dalam uji validitas dan reliabilitas sering kali di dapatkan hasil yang tidak valid dan tidak reliable apabila uji validitas menggunakan Pearson dan Alfa cronbat.

Instrumen menggunakan penilaian dengan skala Guttman dengan jawaban “Y” bernilai 1 dan jawaban “T” bernilai 0, maka untuk memperoleh tingkat validitas menggunakan koefisien reprodusibiltas dan koefisesien skalabitas.

 

Validitas merupakan bukti dan teori pendukung terhadap hasil alat ukur telah sesuai dengan tujuan pengujian (Mardapi, 2016). Validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurnya. Test hanya dapat melakukan fungsinya dengan cermat kalau ada “sesuatu” yang diukurnya. Jadi untuk dikatakan valid, test harus mengukur sesuatu dan melakukannya dengan cermat.

Instrumen dinyatakan valid jika memenuhi syarat yaitu Skala dari Koefisien Reprodusibilitas jika Kr>0.90 dan Koefisien Skalabilitas (Ks) nilai ks>0.60. Koefisien reprodusibilitas adalah suatu besaran yang mengukur derajat ketepatan alat ukur yang dibuat (daftar pertanyaan) Skalan Guttman menghendaki nilai koefisien reprodusibilitas > 0.90. Koefisien skalabilitas merupakan skala yang mengukur apakah penyimpangan pada skala reprodusibilitas masih dalam batas yang dapat ditolerin Skalan Guttman menghendaki nilai koefisien Skalabilitans > 0.60.

Coefficient of Reproducibility (CR) menunjukkan proporsi dari respons sebenarnya yang dapat direproduksi dari sebuah skor. Sejauh mana dapat diprediksi pola respons terhad pernyataan-pertanyaan skala & mengurutkan pernyataan berdasarkan dugaan sebelumnya, hanya dengan informasi tentang skor total seseorang. CR =0,95 artinya keakuratan skala sebesar 95% informasi tentang skor total dapat memprediksi 95% pola respons.

Coefficient of Scability (CS) menunjukkan sejauh mana respons terhad skala dapat diprediksi hanya dari frekuensi marjinal respons terhad pernyataan. CS =0,65 artinya, 65% dari seluruh error yang mungkin terjadi sebenarnya bukan error, tetapi merupakan respons yg konsisten dengan dugaan.


Tutorial dapat dilihat pada Link Berikut

https://www.youtube.com/watch?v=Tx4oR4P74Hc&t=150s


Berikut ini juga link untuk mangtasi data yang tidak pada pada skala Guttman

https://www.youtube.com/watch?v=7MKHBQliYtU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simulasi dengan Vensim

Simulasi dengan Vensim adalah perangkat lunak simulasi sistem dinamis yang digunakan untuk memodelkan, menganalisis, dan mensimulasikan ber...