Rabu, 28 September 2022

Uji Reliabilitas pada Skala Guttman

Uji Reliabilitas pada Skala Guttman adalah derajat ketepatan, ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas suatu skor dari suatu instrumen pengukur. Kriteria instrumen yang baik (Sevilla 1988)


Uji Reliabilitas pada Skala Guttman disebut juga kehandalan, keajegan. Menurut Ngalim Purwanto, suatu alat tes dikatakan handal jika alat tersebut teliti, konsisten, stabil, dan dapat dipercaya kebenarannya. Sedangkan Suharsimi Arikunto menyebutkan bahwa suatu tes dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Kata “tetap” disini bukan berarti memiliki skor yang terus-menerus sama/tetap ketika diujikan berkali-kali pada siswa yang sama, tetapi mengikuti perubahan yang ajeg. Sebagai contoh, jika A mendapat skor yang lebih rendah dari B pada tes pertama, maka jika pada tes kedua A tetap mendapat skor yang lebih rendah dari B, maka ini menunjukkan bahwa tes tersebut reliabel.

Scarvia B Anderson (dalam Arikunto, 2011) menyatakan bahwa validitas dan reliabilitas tes itu penting, dimana validitas adalah yang terpenting, sedangkan reliabilitas digunakan untuk menyokong terbentuknya validitas. Lebih lanjut Anderson menyatakan, suatu tes mungkin reliabel tapi tidak valid, sebaliknya, sebuah tes yang valid biasanya reliabel.

Uji reliabilitas pada Skala Guttman atau Skala Binner atau Skala Dikotomi menggunakan Kuder Richardson (KR)-20 dan Kuder Richardson (KR)-21. Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrument pengukuran. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas skor dari instrument pengukur. Terdapat beberapa rumus dalam pengujian reliabilitas instrument antara lain: Spearman Brown, Flanagan, Kuder Richardson (KR), Rulon, Hoyt dan Alpha Cronbanch Pada skala Guttman atau skala Binner atau skala Dikotomi (Ya atau Tidak, Sukses atau Gagal, 0 atau 1) pada uji reliabilitas menggunakan Kuder Richardson (KR – 20 dan KR – 21). Data tersebut merupakan skor 1 atau 0 KR – 20 merupakan rata-rata estimasi reliabilitas dari semua cara belah dua yang mungkin dilakukan. Koefisien ini juga mencerminkan sejauh mana kesetaraan isi item- item dalam tes. Perhitungan KR – 21 menggunakan rata-rata nilai p dari keseluruhan item

Cara mengatasi skala Guttman yang Tidak Reliabel. Sering sekali ditemukan pada skala Guttman hasil reliabilitas yang tidak reliabel karena menggunakan uji alpa cronbach. sementara skala Guttman pada uji reliabilitas seharusnya menggunakan uji Kinder Richardson 20 (KR20) dan (KR21). Karena skala Guttman hanya terdiri dari 2 pilihan u atau tidak, benar atau salah, setuju atau tidak setuju, 0 atau 1. Sehingga kami buat video ini untuk mengatasi data yang tidak reliabel pada skala Guttman.

Uji Reliabilitas pada Skala Guttman 

https://www.youtube.com/watch?v=wNeqTq_bB3U&t=10s


Cara Mengatasi Skala Guttman yang Tidak Reliabel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jasa Pengolahan DMAIC dengan Six Sigma

DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) adalah salah satu metodologi utama dalam Six Sigma, yang merupakan kerangka kerja yang di...