Uji Normalitas
Uji Normalitas merupakan salah satu syarat pada penelitian parametrik. Data Normal merupakan data yang sebagian besar data nya mendekati nilai rata-rata nya sedangkan data tidak normal merupakan data yang sebagian besar nilai nya menjauhi nilai rata-rata nya. Ibarat dalam kehidupan sehari-hari orang yang berperilaku pada umumnya akan dikatakan normal sementara orang yang menyimpang akan di katakan tidak normal. Untuk mengetahui data normal dapat dilakukan secara visual dengan melihat bentuk histogram nya atau box plot nya dan bisa juga dilihat secara numerik dengan menggunakan
Uji Kolmogrov Smirnov
Anderson Darling
Lilifors
Sering sekali kita temukan pada penelitian parametrik hasil uji prasyarat nya tidak normal. Sehingga tidak bisa dilakukan uji lanjutan seperti uji T, uji F, uji Anova dan lainnya. Lalu bagaimana mengatasi agar data tidak normal?
Pertama yang dapat kita lakukan degan menambah sampel data dengan data cadangan kedua mengganti data dengan data cadangan ketiga mengurangi data apabila dimungkinkan keempat dengan melakukan transformasi data dengan SPSS Untuk tutorial lengkap nya cara mengatasi data tidak normal dapat dilihat pada link berikut ini statin tutorial
Uji homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menentukan apakah dua atau lebih kelompok data memiliki varian yang sama.
Kapan digunakan uji homogenotas Ketikan kita melakukan melakukan uji statistik parameteik seperti sebelum melakukan uji anova sebagai uji par syaratnya data harus normal dan homogen Sebelum melakukan uji regresi Sebelum melakukan analisis data eksperimen Sebelum melakukan analisis data survei dan lainnya.
Untuk uji homogenitas ada uji apa saja?
uji levene,
uji barlett
Anderson Darling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar