Minggu, 20 April 2025

Pengolahan Sistem Dinamis dengan Stella, Powersim dan Vensim

Pengolahan Sistem Dinamis dengan Stella, Powersim dan VensimPengolahan sistem dinamis (system dynamics) dengan STELLA, Powersim, dan Vensim memiliki banyak kesamaan karena ketiganya digunakan untuk memodelkan sistem yang kompleks secara visual. Namun, masing-masing memiliki keunggulan, kelemahan, dan karakteristik khusus. misalkan pada software Stella lembar kerja menghubungkan variabel beda dengan tampilan hasil simulasi nya sementara pada powersim dan vensim dalam satu lembar kerja yang sama. Kemudian pada powersim hasil simulasi jika kita lakukan berulang-ulang nilai nya berbeda-beda namun bedanya tidak terlalu jauh, sementara pada stell dan vensim jika di run berulang-ulang nilai nya tetap sama. kemudian pada vensim format Formula nya sudah disediakan sementara pada powersim dan Stella kita sendiri yang menyusun Formulanya dan masih banyak perbedaan yang lainnya.


1. Pengolahan Sistem Dinamis dengan STELLA

Alur Pengolahan:

  1. Identifikasi sistem: Buat diagram loop kausalitas (CLD) atau langsung ke stock-flow diagram.

  2. Bangun model visual:

    • Gunakan ikon stock (penampungan), flow (aliran), converter, dan connector.

    • STELLA punya tampilan drag-and-drop yang user-friendly.

  3. Tentukan persamaan:

    • Klik ikon, lalu isi rumus atau nilai parameter.

  4. Simulasi waktu:

    • Tentukan time step dan durasi simulasi.

  5. Jalankan simulasi:

    • Hasil bisa dilihat dalam bentuk grafik atau tabel.

  6. Analisis:

    • STELLA mendukung eksperimen skenario, sliders untuk interaksi, dan simulasi kebijakan.

Kelebihan:

  • Sangat cocok untuk pendidikan dan presentasi.

  • Visualisasi kuat dan intuitif.


2. Pengolahan Sistem Dinamis dengan Powersim

Alur Pengolahan:

  1. Tentukan struktur sistem: Rancang model dengan variables, levels (stock), dan flows.

  2. Bangun relasi logika dan rumus:

    • Bisa menggunakan pendekatan spreadsheet-style.

  3. Tentukan waktu simulasi dan skenario:

    • Powersim mendukung time settings yang sangat detail.

  4. Simulasi dan eksplorasi skenario:

    • Fitur eksperimen, sensitivitas, dan optimasi sangat kuat.

  5. Ekspor dan integrasi:

    • Bisa terhubung dengan database dan Excel.

Kelebihan:

  • Cocok untuk penggunaan industri, model ekonomi, bisnis dan energi.

  • Integrasi data yang baik dan bisa buat dashboard interaktif.


3. Pengolahan Sistem Dinamis dengan Vensim

Alur Pengolahan:

  1. Bangun model sistem:

    • Buat loop kausal atau langsung ke stock-flow.

    • Bisa menggunakan mode visual atau text-based (script).

  2. Tulis persamaan dan parameter:

    • Vensim memiliki editor rumus yang powerful.

  3. Simulasi model:

    • Bisa dikustomisasi secara mendalam (waktu, metode numerik, dll).

  4. Kalibrasi dan validasi model:

    • Vensim sangat kuat dalam fitting data dan analisis sensitivitas.

  5. Ekspor output:

    • Ekspor ke Excel, grafik, bahkan simulasi web (dengan Vensim DSS).

Kelebihan:

  • Cocok untuk penelitian, kebijakan publik, dan akademik.

  • Mendukung model kompleks dan analisis matematis yang kuat.

Sabtu, 12 April 2025

Jasa Privat Uji Normalitas dan Homogenitas

Uji Normalitas

Uji Normalitas merupakan salah satu syarat pada penelitian parametrik. Data Normal merupakan data yang sebagian besar data nya mendekati nilai rata-rata nya sedangkan data tidak normal merupakan data yang sebagian besar nilai nya menjauhi nilai rata-rata nya. Ibarat dalam kehidupan sehari-hari orang yang berperilaku pada umumnya akan dikatakan normal sementara orang yang menyimpang akan di katakan tidak normal. Untuk mengetahui data normal dapat dilakukan secara visual dengan melihat bentuk histogram nya atau box plot nya dan bisa juga dilihat secara numerik dengan menggunakan 

Uji Kolmogrov Smirnov

Anderson Darling 

Lilifors



Sering sekali kita temukan pada penelitian parametrik hasil uji prasyarat nya tidak normal. Sehingga tidak bisa dilakukan uji lanjutan seperti uji T, uji F, uji Anova dan lainnya. Lalu bagaimana mengatasi agar data tidak normal? 

Pertama yang dapat kita lakukan degan menambah sampel data dengan data cadangan kedua mengganti data dengan data cadangan ketiga mengurangi data apabila dimungkinkan keempat dengan melakukan transformasi data dengan SPSS Untuk tutorial lengkap nya cara mengatasi data tidak normal dapat dilihat pada link berikut ini statin tutorial

 

Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menentukan apakah dua atau lebih kelompok data memiliki varian yang sama. 

Kapan digunakan uji homogenotas Ketikan kita melakukan melakukan uji statistik parameteik seperti sebelum melakukan uji anova sebagai uji par syaratnya data harus normal dan homogen Sebelum melakukan uji regresi Sebelum melakukan analisis data eksperimen Sebelum melakukan analisis data survei dan lainnya. 

Untuk uji homogenitas ada uji apa saja? 

uji levene, 

uji barlett

Anderson Darling

Selasa, 08 April 2025

Privat Pengenalan Tools Software STELLA

1. Mapping Layer Building Blocks

Proses Frem terdapat pada High Lavel Mapping Layer. Proses Frem memberi kemudahan navigasi untuk mengartikan pada kumpulan sector frem dan pada struktur stokc/flow di lapis model kontruksi. 

Bundled Conector/Pengubung Bundle Bundled Conector tersaji pada High Lavel Mapping Layer, satu sector ke sector penghubung yang akan keluar pada model. Seperti pembuatan Mepping Building Blokc yang lain, Bundled Conector dimudahkan oleh “top-dwon” untuk mendekati kontruksi pada model dan memberi kemampuan navigasi/ arahan/petunjuk.

Bundle Flow terdapat pada High Lavel Mapping Layer, aliran-aliran material pada model seperti Proses Freme, Bundled Flow dimudahkan oleh “top-dow” Untuk mendekati model kontruksi. Bundled Flow juga berfungsi untuk memberi kemudahan dalam memberi arahan untuk menemukan sector demi sector flow pada Model Contruction Layer ketika High Lavel Mapping Layer dengan model, yang sudah dicek di Map Prefs. 

Tabel Pet ini terdapat pada High Lavel Mapping Layer dan Model Contruction Layer. Tabel Ped berfungsi untuk mengevaluasi/menampilkan hasil model dalam bentuk tabel. 

Sketchable Graph ini terdapat pada High Lavel Mapping Layer dan Model Contruction Layer. Sketchable Graph ini berfungsi untuk mengevaluasi/ menampilkan hasil model dalam bentuk grafik.


2. Model Construction Layer Building Blocks

Stocks
Stoks Merupakan hasil suatu akumulasi. Fungsinya untuk menyimpan informasi berupa nilai suatu parameter yang masuk ke dalamnya.
Cara Menggunakan :
1. Pilih ikon stock dengan meng-klik satukali pada ikon bulding block
2. Arahkan mause ke lokasi yang diingikan pada diagram
3. Klik satu kali untuk menyimpan/meletakkan stock 

Flow
Fungsi dari Flow seperti aliran, yakni menambah atau mengurangi stock. Arah anak panah menunjukkan arah aliran tersebut. Aliran bisa satu arah maupun dua arah
Cara Menggunakan :
1. Pilih ikon flow dengan meng-klik satukali pada ikon bulding block
2. Arahkan mause ke lokasi start yang diingikan pada diagram halaman klik dan tahan
3. Arahkan/pindahkan kursor ke tempat dimana flow akan berakir, kemudian lepaskan.

Conferter
Conferter mempunyai fungsi yang luas, dapat digunakan untuk menyimpan konstanta, input bagi suatu persamaan, melakukan kalkulasi dari berbagai input lainnya atau menyimpan data dalam bentuk grafis
(tabulasi x dan y). Secara umum fungsinya adalah untuk mengubah suatu input menjadi autput.
Cara Menggunakan :
1. Pilih ikon Converter dengan meng-klik satu kali pada ikon bulding block
2. Arahkan mause ke lokasi start yang diingikan
3. Klik satu kali untuk menyimpan conferter. 

Conector
Fungsi dari
Conector adalah menghubungkan elemen-elemen dari suatu model. Hubungan conektor langsung ke stok tidak dapat dilakukan.
Cara Menggunakan :
1. Pilih ikon conektor dengan meng-klik satu kali pada ikon bulding block
2. Pilih Stock, Flow atau Conferter dihalaman dengan cara klik dan tahan
3. Arahkan kursor ke targer bias Converter atau flow klau sudah tersambung lepaskan. Ketika membuat sambungan/kontak, target akan berwarna abu-abu.

 

3. Equation Layer 

Didalam Equasion Layer hanya terdapat tool The Hand, The Paintbrush dan The Dynamite. Fungsi dan penggunaan tool tersebut sama dengan tool-tool yang sama pada jenjang sebelumnya. Pada jenjang ini dapat dilihat persamaan-persamaan matematik yang digunakan dalam model. 




Pengolahan Sistem Dinamis dengan Stella, Powersim dan Vensim

Pengolahan Sistem Dinamis dengan Stella, Powersim dan VensimPengolahan sistem dinamis (system dynamics) dengan STELLA, Powersim, dan Vensim ...