Uji validasi dan Uji reliabilitas merupakan uji prasyarat pada penelitian yang menggunakan instrumen kuisioner.
Bagaimana cara memperoleh hasil kuisioner yang valid?
Uji validitas merupakan derjad kesesuaian antara data yang d
kumpulkan atau diperoleh dengan data yg sebenarnya. Misal pertanyaannya,
berapakah jumlah penduduk Indonesia tahun 2023? Saya jawab, sebanyak 1 juta
jiwa, maka untuk memvalidasi jawaban tersebut kita harus mengecek sensus
penduduk BPS thn 2023. berikut spill konsultannya untuk menyusun kuisioner yang
valid
1. Pertanyaannya harus memiliki referensi yang kuat dan sudah
ada uji ke validtannya
2. kuisioner tersebut di uji coba terlebih dahulu ke beberapa
responden dl
3. Melakukan evaluasi pertanyaan jika hasil uji coba belum
valid. Dengan memperbaiki Kalimat menjadi efektif, tidak multi tafsir,
pertanyaan tidak terlalu panjang
4. Memilih responden yang pas
5. Mendampingi responden saat pengisi kuisioner
6. Lebihkan sampel dari yang sudah ditentukan sebagai responden
cadangan.
Uji validitas merupakan salah satu syarat pada penelitian
yang menggunakan kuisioner sebagai instrumen pada penelitian nya. Sehingga
sering sekali terjadi kendala apa hasil tidak valid. oleh karena itu banyak yang
melakukan jalan pintas dengan mengganti hasil nya sendiri atau dalam tanda
kutip manipulasi data. cara tersebut tidak di sarana dalam penelitian karena
nanti nya hasil tidak lagi merepresentasikan hasil yang sebenarnya.
berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
data tidak valid.
1. Memperbaiki pertanyaan pada kuisioner
2. Mengganti pertanyaan
3. Menghilangkan atau mengurangi pertanyaan
4. Mengganti responden dengan responden cadangan,
5. Mengurangi responden apabila sampelnya boleh dikurangi.
6. Menambah responden dengan responden cadangan.
Uji Reliabilitas merupakan derajat konsistensi dan stabilitas
hasil instrumen kuisioner penelitian Metode Uji Reliabilitas yang sering
digunakan seperti Alfa Cronbach, Spearman Brown Hoyt dll Apa penyebab hasil
penelitian tidak reliable? Spill konsultan nya
1. Responden yg diambil bukan orang yg tepat
2. Responden menjawab tidak konsentrasi
3. Jawaban responden tidak konsisten karena sebenarnya
pertanyaan dlm penelitian berhubungan dan sejalan karena reliabilitas
berhubungan dengan responden
Sarannya Selanjutnya bagaimana mengatasi data tidak reliable
1. Tambah responden dengan responden cadangan
2. Mengganti responden dengan responden cadangan
3.
Kalau di boleh kan
mengurangi responden nya
Dapat kita
lihat disini uji validitas berkaitan dengan jawaban responden untuk menjawab
yang sebenarnya sehingga pertanyaan pada kuisioner harus pas agar responden
memberi kan jawaban yg sebenarnya
Kuncinya
semakin sedikit pertanyaan semakin mudah mendapatkan hasil yang valid
Sedangkan uji reliabilitas berkaitan dengan ke konsistenan jawaban responden untuk mengatasi jawab responden.
Kuncinya
semakin banyak jumlah responden semkin mudah mendapat hasil yang reliabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar