Kami
merupakan Konsultan statistik yang sudah berpengalaman, Profesional dan
terpercaya. Sudah banyak konsultasi pendampingan yang kami lakukan dalam hal statistik
baik pendampingan untuk peneliti, pelajar maupun mahasiswa. Sudah banyak kasus
yang kami terima dengan berbagai permasalahannya. Dalam uji statistik dalam yang
diolah merupakan data numerik atau kuantitatif, namun banyak sekali
permasalahan yang mana data yang dikumpulkan adalah data kualitatif atau dalam
bentuk huruf atau pendapat. Lalu bagaimana menyelesaikan kasus tersebut?
Uji regresi logistik merupakan
salah satu cara dalam statistic untuk menganalisis data kualitatif atau
hubungan data kualitatif dengan kuantitatif. Dalam Regresi logistik merupakan
analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen yang
bersifat kategorik (kualitatif) dan variabel-variabel dependen yang bersifat
nominal atau ordinal (kualitatif) maupun interval atau rasio (kuantitatif). Ada
beberapa jenis uji regresi logistik yaitu binery, multinominal dan ordinal.
Uji
regresi logistic binery dilakukan pada data yang hanya memiliki dua kemungkinan hasil seperti
jabawan suatu pertanyaan yang memiliki dua opsi yaitu ya atau tidak. Kemudian
Uji regresi multinominal yaitu Hubungan antara variabel independen yang
bersifat lebih dari dua kategori (multinomial) dengan variabel dependen yang bersifat kategori maupun kontinu serta
berskala nominal dan ordinal maka digunakan analisis regresi logistik
multinomial untuk menyelesaikannya. Sedangkan uji regresi
logistik ordinal merupakan hubungan
antara suatu variabel independen dengan lebih dari satu variabel dependen
dimana variabel respon lebih dari dua kategori dan skala pengukuran bersifat
tingkatan.
Kemudian
yang perlu diperhatikan dalam uji regresi logistic data kualitatif harus
terlebih dahulu di ubah kebentuk kuantitatif atau dalam bentuk angka yang sudah
disepakati. Misalnya jawaban dari suatu pertanyaan memiliki 3 jawaban baik,
sedang dan buruk selanjutnya jawaban tersebut disepakati diamana jawaban baik
memiliki kategori =1, jawaban sedang memiliki kategori = 2 dan jawaban buruk
memilki kategori = 3. Selanjunya data kualitatif yang sudah diubah menjadi
kuantitatif akan di uji secara regresi logistic karena dalam statistic adalah
data dalam bentuk kuantitatif atau angka.
1. Analisis
Univariat
Analisis
univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi
frekuensi semua variabel penelitian.
Crosstabulation
Uji Validitas (untuk data variabel
dependen berbentuk kuisioner dengan skala likert)
UJi Reliabilitas (untuk data variabel
dependen berbentuk kuisioner dengan skala likert)
2. Analisis
Bivariat
Pengujian
data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi square dengan batas kemaknaan (α= 0,05) atau tingkat
kepercayaan 95%. Bila perhitungan menunjukkan nilai p< 0,05 maka dikatakan
ada hubungan yang signifikan antara
variabel dependen dan variabel independen. Uji Independensi / Uji Chi Square
3. Analisis Multivariat
Analisis
multivariat dilakukan dengan
menggunakan Uji Regresi Logistik.
Tujuannya adalah untuk menyingkirkan peran variabel pengganggu pada
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dan
mendapatkan model terbaik, dimana semua variabel kandidat yang dalam analisis bivariat menunjukkan
hubungan yang bermakna pada p < 0,25 dimasukkan
bersama-sama untuk dipertimbangkan menjadi model.
Pengujian Serentak
Tujuan
uji serentak untuk melihat pengaruh variabel independen secara bersama-sama
mempenagruhi variabel dependen
Pengujian Parsial
Tujuan
uji parsila untuk melihat pengaruh variabel independen secara sendiri
mempenagruhi variabel dependen
Kesesuaian Model
Kesesuain
model menggunakan nilai signifikansi Goodness of Fit berarti bahwa model mampu
memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan bahwa model dapat diterima
karena cocok dengan data observasinya
Koefisien Determinasi
Digunakan
untuk melihat besarnya kemampuan independen untuk menjelaskan variabel dependen
dalam bentuk persentasi.
Model Regresi yang Terbentuk
Tujuannya
untuk melihat kontribusi setiap variabel terhadap model atau variabel dependen
Ketepatan Klasifikasi
Tujuan
ketetapan Klasifikasi untuk melakukan prediksi yang tepat diklasifikasikan
sesuai dengan observasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar